KameraZenfone 2 ini juga dibekali dengan mode manual dan HDR. Penasaran? Berikut hasil jepretan Asus Zenfone 2. Asus Zenfone 2 dibekali layar berukuran 5,5 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel berteknologi panel IPS (In-Plane Switching) dengan kerapatan layar mencapai 403 piksel per inci, serta dilindungi lapisan Gorilla Glass 3. Smartphone ini menggunakan OS Android 5.0 Lollipop dengan antarmuka ZenUI.
Selainitu, pengguna tidak perlu khawatir. ASUS Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KL juga sudah mendukung jaringan 4G LTE dari operator GSM yang ditetapkan pemerintah, yakni di frekuensi 900 dan 1800MHz. Dari sisi kamera, ASUS Zenfone 2 Laser ZE500KG menggunakan kamera utama dengan resolusi 13MP yang mampu mengambil foto dengan resolusi 4096 x 3072 pixel.
BACAJUGA : Review hasil kamera ASUS Zenfone 2 (link ada di bagian akhir posting) Tambahan fitur menarik lain seperti Super Resolution serta Manual Mode menambah daftar menu pada software kamera yang digunakan. Meski kita hanya bisa melakukan setting shutter speed tercepat hingga 1/500 detik dan paling lambat 1/2 detik, namun mimin rasa ini
cash. Andalkan AI Camera untuk Memotret Berbagai SubyekSetelah menjagokan ZenFone 4 Selfie Pro di penghujung tahun 2017, ASUS kembali menghadirkan sebuah smartphone yang mengunggulkan kemampuan kameranya. ASUS ZenFone 5 hadir dengan dua kamera belakang dan satu kamera depan, serta kemampuan merekam video 4K. Seperti apa performanya? Simak ulasan kamera ASUS ZenFone 5 berikut kamera belakang dengan spesifikasi berbedaKita mulai dari belakang dulu. ASUS ZenFone 5 hadir dengan dua kamera belakang yang memiliki jarak fokal yang berbeda. Kamera utama menggunakan sensor IMX363 12 megapixel dengan lensa 24mm dan diafragma f/ Sedangkan kamera kedua di belakang hadir dengan lensa 12mm yang memiliki sudut pandang ektra lebar 120°. Kamera belakang utama ZenFone 5 memiliki fitur yang lengkap, mencakup Optical Image Stabilization, deretan fitur Artificial Intelligence seperti AI Scene Detection 16 scene untuk mendeteksi kondisi pemotretan, AI Photo Learning yang dapat mempelajari preferensi pemotret, Real-time Portrait untuk efek blur di latar atau bokeh, serta Real-time Beautification untuk mempercantik subyek yang sedang difoto. Terdapat mode Pro bagi pengguna yang ingin mengatur setting kamera saat memotret. Mode kamera lainnya meliputi Beauty, Super Resolution, GIF Animation, Panorama, Time Lapse dengan mode penghemat daya serta filter gambar untuk berkreasi dengan hasil foto. Untuk video, ASUS ZenFone 5 mendukung perekaman video 4K UHD 30fps, 1080p FHD 30/60fps, serta Slow Motion 1080p 120 fps / 720p 240 fps. Terdapat penyetabil gambar 3 sumbu untuk mengambil video yang lebih halus pergerakannya. Sedangkan di depan, tersedia kamera 8 megapixel dengan lensa 24mm sudut pandang 84° dengan aperture f/ di kondisi cahaya idealSaat mengujinya, kamera belakang utama ASUS Zenfone 5 terbukti mampu menghasilkan foto cemerlang di kondisi cahaya ideal di luar ruangan. Kinerja fokus dan eksposur otomatis ZenFone 5 juga cepat dan akurat, memastikan obyek yang dibidik terlihat tajam pada hasil fotonya. Reproduksi warna juga amat baik, dengan warna yang matang tidak berlebihan. Fitur HDR juga membantu mengangkat detail pada area gelap di kondisi cahaya yang kontras. Hanya saja, beberapa kali warna biru di langit terlihat agak keungu-unguan. Pada beberapa foto dengan kontras cahaya tinggi dan saat mode HDR diaktifkan, terlihat efek penajaman digital yang agak berlebihan. Namun secara keseluruhan, performa dan hasil foto kamera belakang utama ZenFone 5 di kondisi cahaya berlimpah masuk dalam kategori amat baik untuk kelas harganya. Berikut beberapa hasil foto ASUS ZenFone 5 di luar ruangan tanpa proses penyuntingan sama sekali. P_20180519_100110_vHDR_On_HP by on Flickr P_20180519_100117_vHDR_On_HP by on Flickr P_20180527_114156_BOK by on Flickr P_20180520_102129_vHDR_Auto_HP by on Flickr P_20180519_091916 by on Flickr P_20180518_144521_vHDR_Auto_HP by on Flickr P_20180519_133138_vHDR_On_HP by on FlickrQuoteTetap oke di kondisi minim cahayaBeralih ke dalam ruangan dengan cahaya yang cukup, hasil foto ZenFone 5 juga tetap baik. Performa fokus dan exposure juga masih bisa diandalkan dengan ketajaman dan saturasi warna yang tetap terjaga. Noise juga termasuk minim di daerah gelap atau shadow. Berikut beberapa hasil foto ZenFone 5 di dalam ruangan, tanpa penyuntingan. P_20180520_150914_vHDR_Auto_HP by on Flickr P_20180520_150925_vHDR_Auto by on Flickr P_20180527_124135 by on Flickr P_20180527_130934 by on Flickr P_20180520_115547_vHDR_Auto by on Flickr Saat malam tiba dan cahaya meredup, ternyata kamera utama ZenFone 5 tetap bisa diandalkan. Menariknya, kinerja fokusnya tetap cepat pada kondisi minim cahaya. Ketajaman sedikit menurun, mengingat kecepatan rana shutter speed yang digunakan juga lebih lambat sehingga lebih rentan kabur. Noise yang terlihat pada mode otomatis mulai kentara, dengan kompromi yang normal antara detail dan pengurang noise. Berikut beberapa hasil foto ZenFone 5 pada kondisi minim cahaya dalam mode otomatis. Semua foto tidak disunting sama sekali. Anda dapat mengklik gambar ini untuk melihat EXIF asli hasil foto yang diinginkan. P_20180527_175730 by on Flickr P_20180519_193516_vHDR_Auto by on Flickr P_20180518_174003_vHDR_Auto by on Flickr P_20180517_195621_vHDR_Auto by on Flickr Untuk meningkatkan kualitas foto pada malam hari atau kondisi minim cahaya, kami mencoba mode Pro dan mengaturnya pada setting ISO terendah yaitu 25. Hasilnya, foto terlihat jauh lebih bersih dengan detail yang lebih jelas seperti terlihat di beberapa foto di bawah ini. P_20180527_180226 by on Flickr P_20180519_182626 by on Flickr P_20180527_175630 by on Flickr Pengaturan setting fotografi pada mode Pro ini juga intuitif dan akurat, sehingga Anda bisa melakukan pengaturan dengan cepat. Jika dibandingkan dengan ponsel ASUS terdahulu, kamera utama ZenFone 5 jelas lebih baik, mulai dari sisi fitur hingga hasil bokeh belum sempurnaDengan kamera gandanya, ASUS mengklaim ZenFone 5 mampu menghasilkan efek bokeh yang lebih optimal. Menggunakan fitur Depth Effect atau Portrait, kini Anda dapat mengatur seberapa besar bukaan atau diafragma lensa kamera. Semakin kecil angkanya berarti bukaan lensa akan semakin besar sehingga obyek di latar akan lebih blur atau terlihat kabur. Dari pengujian, efek bokeh yang dihasilkan tidak selalu rapi. Bahkan ada beberapa kondisi dynamic range dan kontras jauh menurun jika menggunakan mode Depth Effect. Namun, pada subyek yang tidak terlalu rumit dan kondisi cahaya yang baik, efek bokehnya terlihat cukup meyakinkan seperti foto berikut. P_20180527_131012_BOK by on Flickr Jika obyek atau subyek yang difoto sejajar dengan banyak obyek lain, efek bokeh yang dihasilkan kadang terlihat kurang rapi walaupun hanya terlihat jika diperhatikan dengan seksama seperti foto berikut. P_20180520_115512_1_BOK by on Flickr Berikut hasil foto dengan efek Depth Effect tapi menggunakan pengaturan diafragma yang berbeda. P_20180527_131307_1_BOK by on Flickr P_20180527_131314_BOK by on Flickr Jadi Anda dapat memilih hasil akhir yang diinginkan, apakah hanya sedikit atau lebih banyak blur di latar. Kami juga membandingkan foto dengan dan tanpa efek Depth Effect seperti pada foto di bawah ini. Sebagai catatan, hasil akhir foto dengan efek bokeh akan memiliki akhiran BOK di nama berkasnya. P_20180519_090717 by on Flickr P_20180519_090728_1_BOK by on Flickr P_20180527_131811 by on Flickr P_20180527_131807_BOK by on Flickr Tentunya tidak semua menyukai efek bokeh pada mode Depth Effect. Tapi setidaknya dengan fitur ini, Anda memiliki kebebasan untuk memilih. Dengan latihan, hasil akhirnya akan lebih baikQuoteSudut pandang lebih lebar dengan kamera belakang sekunderDengan kamera kedua yang lebih lebar, Anda mendapatkan pilihan lebih saat memotret. Sayangnya, kualitas kamera sudut lebar ini masih di bawah kamera belakang utama. Ketajaman dan detail pada foto berkurang banyak jika dibandingkan kamera utama. Tidak adanya fitur autofocus ini membuat Anda harus memperhatikan jarak antara kamera dan subyek. Terlalu dekat maka gambar akan terlihat kabur. Dari hasil fotonya, terlihat distorsi di pinggir hasil gambar. Dari pengujian, efek distorsi ini akan terlihat lebih jelas di ujung kiri kanan dan atas bawah. Kembali ke masing-masing pengguna, efek distorsi ini bisa mengganggu atau tidak. Berikut perbandingan hasil foto antara kamera belakang utama dan kamera belakang sekunder. P_20180520_115323_vHDR_Auto by on Flickr P_20180520_115331_vHDR_Auto by on Flickr P_20180527_114638_vHDR_Auto by on Flickr P_20180527_114642_vHDR_Auto by on Flickr P_20180519_085632_vHDR_Auto by on Flickr P_20180519_085628_vHDR_Auto by on FlickrQuoteKesimpulanPerkembangan fotografi di ponsel terus melaju, tidak hanya di sisi hardware saja, tapi juga di sisi software. Penyertaan fitur-fitur menarik pada aplikasi foto juga menjadi nilai tambah bagi pengguna yang suka memotret dengan kamera smartphone. ASUS rupanya sadar akan hal itu saat merancang ZenFone 5. Dengan memberikan beragam fitur fotografi yang menyenangkan dan berguna, pengguna diharap mampu menghasilkan foto-foto memukau dengan lebih kreatif. Dari sisi kualitas foto, kamera belakang utama ZenFone 5 juga mampu menghasilkan foto yang amat baik. Noise juga termasuk minim, bahkan pada mode otomatis di tingkat ISO cukup tinggi. Adanya mode Pro dengan opsi pengaturan yang cukup lengkap akan membantu Anda yang memahami teknik fotografi untuk menghasilkan foto lebih baik. Mode Depth Effect yang diandalkan untuk menghasilkan foto dengan bokeh yang mirip kamera DSLR juga cukup efektif untuk beberapa suasana. Bahkan dengan pemilihan subyek foto dan latar yang pas, efek bokeh yang dihasilkan akan cukup meyakinkan. Sayangnya kompromi dilakukan untuk kamera belakang sekunder yang memiliki sudut pandang ekstra lebar dengan hasil foto yang lebih inferior, baik dari sisi ketajaman maupun detail. Kamera depan juga belum menjadi prioritas, dengan hasil yang hanya baik di kondisi cahaya terang saja. Masuk ke dalam ruangan yang agak gelap atau dalam kondisi minim cahaya, detail pada hasil foto akan langsung menurun drastis dengan paparan noise cukup parah. Dengan ZenFone 5, ASUS memberikan contoh yang sempurna bagaimana teknologi akan dapat terus diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Bahkan untuk sebuah produk yang baru diluncurkan, ZenFone 5 merupakan smartphone dengan kamera terbaik dari ASUS sejauh ini. Jadi bagi Anda yang mencari smartphone dengan kamera belakang yang memiliki hasil foto bagus, sekaligus membutuhkan kamera kedua yang ekstra lebar, tapi jarang selfie di tempat gelap, ASUS ZenFone 5 bisa jadi Canggih+ Hasil foto amat baik untuk kamera belakang utama + Noise relatif rendah dan tidak mengganggu pada setting ISO tinggi + Kinerja fokus cepat dan akurat + UI kamera intuitif dan mudah dioperasikan + Fitur fotografi dan videografi kreatif di aplikasi kameranya termasuk lengkap + Pro Mode intuitif dan mudah digunakan untuk mengatur setting + Efek bokeh cukup baik, pada kondisi dan subyek tertentu + Hasil foto selfie kamera depan cukup baik, dalam kondisi cahaya ideal + Terdapat kamera belakang sekunder untuk pengambilan gambar ekstra lebar Yang Kurang – Hasil foto ekstra lebar tidak sebaik kamera utama – Exposure dan dynamic range pada mode Depth Effect menurun dibandingkan mode Normal – Hasil foto selfie di kondisi minim cahaya kurang baik – Pada kondisi tertentu, ada beberapa warna yang kurang akurat di hasil foto akhir – Distorsi pada kamera sudut lebar relatif juga menerbitkan majalah gadget digital bulanan, Y Magazine yang dapat diunduh secara gratis melalui Magzter dan Pressreader. Untuk versi PDF, bisa diunduh gratis di FBYANGCANGGIH TwitterYANGCANGGIHCOM InstagramYANGCANGGIH 25-06-2018 1449
Fitur Kamera Yang Ada Pada ASUS Zenfone 2 – Seperti yang sudah mimin janjikan pada posting sebelumnya, pada kesempatan kali ini mimin akan membuat sebuah postingan khusus tentang fitur kamera yang ada pada perangkat smartphone ASUS Zenfone 2. Dibandingkan dengan perangkat Zenfone generasi pertama, kamera dari smartphone fenomenal ini mendapatkan banyak sekali perbaikan khususnya dari segi kualitas gambar. Ya, sebelumnya memang perangkat Zenfone generasi pertama memiliki kekurangan dari segi white balance sehingga gambar yang dihasilkan memiliki warna yang tidak sesuai dengan aslinya dan bahkan cenderung sedikit aneh. Hal itu tidak mimin temukan pada Zenfone 2, yang mana sensor kamera dari Toshiba yang digunakannya mampu menangkap gambar dengan kualitas yang baik. Hal ini juga tidak lepas dari software kamera itu sendiri yang telah diperbarui oleh ASUS. Tidak hanya perbaikan kualitas, tapi teknologi PixelMaster 2 yang diusung oleh aplikasi kamera bawaannya juga memiliki beberapa tambahan fitur seperti misalnya Time Lapse, Super Resolution, dan Manual Mode. Nah disini, kita akan membahas sedikit tentang beberapa fitur tersebut, dimulai dari fitur HDR yang kabarnya juga telah mendapat perbaikan. Kabarnya fitur ini mendapat peningkatan yang cukup signifikan pada Zenfone 2. Bahkan dalam acara launching yang dilangsungkan di Jakarta pada 21 April 2015 lalu fitur ini sering kali disinggung karena merupakan salah satu fitur unggulan dari kamera yang dimiliki oleh smartphone yang terkenal karena kapasitas RAM nya yang besar ini. ASUS menyebutnya sebagai Super HDR, dan mereka mengklaim bahwa ini adalah fitur HDR terbaik di dunia untuk kelas smartphone. Menurut pengalaman mimin ketika menggunakan fitur ini memang terdapat beberapa kelebihan dari HDR yang dimiliki oleh Zenfone 2 dibandingkan dengan perangkat lainnya. Ia mampu menangkap gambar dengan lebih cepat, sehingga kita tidak perlu terlalu lama menjaga posisi smartphone dan mengarahkan kameranya ke objek yang kita bidik. Selain itu warna yang dihasilkan pun hampir mendekati aslinya. Pada Zenfone generasi sebelumnya memang fitur ini juga telah dihadirkan, namun menurut mimin hasilnya sangat jauh dari kata memuaskan karena kesan blur yang dihasilkan masih terlihat sangat “dipaksakan”. Ternyata PixelMaster 2 yang diusung oleh perangkat smartphone flagship dari ASUS ini juga telah membawa perbaikan yang sangat baik untuk fitur Depth of Field. Tidak hanya terlihat lebih alami dan halus, tapi sekarang kita bisa mengatur seberapa “blur” background yang kita inginkan. Mirip dengan fitur background defocus milik Sony Xperia Z2 keatas. Namun mimin masih menemukan beberapa detail yang kurang baik dimana terkadang beberapa bagian pada objek utama juga terkena efek blur. Kekurangan ini tidak akan terlihat mencolok jika kita tidak benar-benar memperhatikan. Fitur ini juga sudah dimiliki oleh perangkat Zenfone seri sebelumnya, namun disini ia mendapatkan beberapa update khususnya untuk efek animasi. Selain animasi terdapat juga pilihan filter yang menarik serta efek pensil yang akan merubah foto menjadi seperti coretan pensil. Smart Remove Fitur yang juga sudah disematkan pada smartphone Android generasi pertama dari ASUS ini sangat berguna untuk kamu yang ingin berfoto di tempat yang cukup ramai dan aktif yang mana terkadang orang-orang yang lalu-lalang di belakang kita akan mengganggu background dari foto. Fitur ini akan mengambil setidaknya 5 foto untuk kemudian dijadikan satu dengan menghilangkan objek-objek bergerak yang ada di belakangmu. Time Lapse Oke, sebenarnya fitur ini lebih tepat jika diletakkan pada kategori video. Namun sepertinya memang ASUS sengaja menempatkannya pada kategori kamera foto agar pengguna lebih mudah menemukan dan menyadari kehadirannya. Duhh takut gak diakui ya nak? Wkwkwkwkwkwk Mimin tidak begitu paham menggunakan pengaturan dari fitur ini, namun yang mimin ketahui adalah fitur ini bisa digunakan untuk “merekam” video dalam waktu yang lama sangat lama yang hasilnya nanti akan menjadi sebuah video singkat. Ketika diputar atau “play”, kita seperti sedang melihat sebuah video yang dipercepat berkali-kali lipat sehingga durasi yang seharusnya lama akan terlihat cepat. Sebagai contoh fitur time lapse ini sering digunakan untuk merekam pertumbuhan tunas baru pada film-film dokumenter atau juga melihat aktivitas orang banyak di satu tempat seperti pada video yang mimin sematkan diatas. Nah sekarang kita masuk pada jajaran fitur unggulan dari kamera Zenfone 2 selain fitur HDR diatas. Ini merupakan sebuah fitur baru yang disematkan oleh ASUS. Fitur ini memungkinkan kita untuk menangkap gambar dengan resolusi hingga 52 Megapixel dengan hanya menggunakan sensor kamera 13 Megapixel yang dimilikinya. Bagaimana itu bisa dilakukan? Jadi kamera akan mengambil beberapa foto sekaligus yang nantinya akan dikombinasikan menjadi satu buah foto beresolusi besar. Fitur ini berguna untuk melihat gambar dengan lebih tajam dan lebih baik ketika kita melakukan zoom pada gambar, seperti pada contoh gambar diatas. Gambar kepala di bagian atas merupakan hasil jepretan resolusi normal 13 MP sedangkan gambar kepala dibawahnya diambil menggunakan fitur super resolution. Namun demikian proses penggabungan dari beberapa foto ini memakan waktu yang cukup lama sekitar 5-10 detik delay sehingga tidak disarankan untuk menggunakannya secara terus-menerus. ASUS mengklaim bahwa teknologi PixelMaster 2 yang diusung oleh Zenfone 2 memiliki kemampuan yang superior khususnya dalam keadaan pencahayaan minim. Dan memang harus diakui bahwa hal itu memang benar adanya. Salah satu fitur andalan untuk menangkap foto di kegelapan adalah low light mode. Pada contoh gambar memang mimin tidak sedang mengambil foto dalam keadaan gelap, namun mimin telah mencoba fitur ini pada malam hari dan akan mimin posting hasilnya di posting berikutnya. Konon, fitur ini bekerja dengan menyatukan 4 buah pixel yang dijadikan satu untuk menangkap cahaya yang lebih banyak. Resikonya adalah resolusi maksimal dari kamera yang digunakan akan dibagi menjadi 4 sehingga kamera 13 megapixel yang dimilikinya hanya akan mampu menangkap gambar sebesar 3 Megapixel 13 4 = Kira-kira 3 lebih sedikit. Manual Mode Nahhh ini! Salah satu fitur yang pastinya akan menjadi favorit bagi para penggemar fotografi dengan menggunakan smartphone. Fitur ini tidak banyak dimiliki oleh perangkat smartphone Android dengan kisaran harga yang setara dengan Zenfone 2. Dan ini juga sekaligus sebuah fitur yang mimin tunggu pada perangkat Zenfone. Meski kita tidak dapat melakukan setting pada aperture, namun kita bisa bermain-main dengan settingan ISO, shutter speed, fokus manual serta white balance pada kamera perangkat. Besaran ISO yang bisa kita gunakan dalam mode manual berkisar mulai dari 50 hingga 800, sedangkan untuk shutter speed kita bisa bermain di kecepatan 1/500 detik hingga 1/2 detik. Tidak lupa ASUS juga memberikan kita pilihan untuk menentukan besaran resolusi pada kamera. Kamera Depan Bagi para penggemar selfie, kemampuan kamera depan dalam menangkap gambar menjadi suatu hal yang penting. Nah pada Zenfone 2, kamera 5 megapixel yang dimiliki di bagian depan mampu menangkap gambar dengan cerah dan juga angle yang luas. Ditambah lagi ia memiliki fitur beautfication  yang akan “mendandani” wajahmu agar terlihat lebih cantik atau tampan. Kamera depan ini juga mendapatkan beberapa fitur tambahan seperti HDR mode, Low Light, Time Lapse dan juga Selfie Panorama. Selfie panorama memungkinkan kita untuk berfoto bersama teman-teman group selfie atau groufie dengan sudut yang lebih luas, sehingga memungkinkan untuk bernarsis bersama lebih banyak teman. Nah itulah beberapa fitur utama yang bisa kita temukan pada perangkat ASUS Zenfone 2. Selanjutnya mimin akan membuat postingan tentang hasil foto dari perangkat ini. Cek link nya dibawah yaa! BACA JUGA Part I Review Hands-On ASUS Zenfone 2 Part II Fitur-fitur yang dimiliki Tanya Jawab Soal ASUS Zenfone 2 Part IV Foto contoh hasil kamera Part V Kelebihan dan kekurangan
Review Kamera Asus Zenfone Live L2 Bisa Diandalkan – Halo Pembaca! Meski sedikit terlambat, Tuxlin Blog dengan segenap crew mengucapkan selamat Idul Fitri 2019. Mohon maaf lahir batin ye, kali aja tulisan review Tuxlin bikin baper hehehe… Menyambut Lebaran, Tuxlin Blog langsung bahas review kamera Asus Zenfone Live L2! Sebenarnya sih nggak jauh beda kok spek kameranya dengan Zenfone Live L1. Masalahnya, Tuxlin Blog juga kelewat nggak review kamera Asus Zenfone Live L1 yang keluar barengan sama Zenfone Max Pro M1 hehehehe…Kalau sebelumnya Tuxlin Blog udah review Zenfone Live L1, mungkin malah Zenfone Live L2 ini nggak bakalan dibahas lagi, soalnya masih sama spek kameranya. Nah Asus membekali Zenfone Live L2 ini dengan kamera belakang standar, yakni 13 megapiksel. Kasihan, kamera belakang Zenfone Live L2 ini jomblo alias nggak ada pasagannya… Sama kayak rata-rata pembaca Tuxlin Blog hahahaha… Kamera depannya 8 megapiksel udah cukup buat sekadar foto selfie. Penasaran? Simak review kamera Asus Zenfone Live L2 olet Tuxlin Blog kali ini!Spesifikasi Kamera Asus Zenfone Live L2Antarmuka & Fitur Kamera Asus Zenfone Live L2Video Unboxing Asus Zenfone Live L2Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 HDRHasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Siang HariHasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Portrait ModeHasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 MacroHasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Malam HariHasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Malam Hari dengan LED FlashHasil Foto Kamera Depan Asus Zenfone Live L2Hasil Foto Kamera Depan Asus Zenfone Live L2 Portrait ModeReview Kamera Asus Zenfone Live L2Artikel TerkaitSpesifikasi Kamera Asus Zenfone Live L2Sebagai smartphone murah meriah, spek kamera standar Asus Zenfone Live L2 bisa dimaklumi gaes. Sekarang ini emang lagi tren smartphone dengan kamera belakang banyak, ada yang dua buah dan ada juga yang sampai tiga buah. Bagaimana dengan Asus Zenfone Live L2 ini? Cukup satu buah kamera belakang aja sayang… ????Pada review kamera Asus Zenfone Live L2 kali ini mengandalkan kamera belakang berkekuatan 13 megapiksel dengan sensor BSI Back Side Illumination 1/3 inci piksel yang ditandemkan dengan lensa aperture f/ Nggak cuma itu gaes, kamera belakang Asus Zenfone Live L2 ini udah dibekali dengan fitur phase-detection autofokus dan juga ditemani oleh LED flash. Tuxlin Blog nggak tahu sensor apa yan digunakan oleh smartphone murah meriah ini… ????Anda dapat membeli atau cek promo Asus Zenfone Live L2 di Sini klikSedangkan kamera depan Asus Zenfone Live L2 ini terbilang cukup memadai untuk sekadar foto selfie dengan resolusi 8 megapiksel yang ditandemkan dengan lensa aperture f/ fixed focus dengan sensor BSI CMOS untuk foto selfie dan video call. Kamera belakang Asus Zenfone Live L2 ini dapat merekam video dengan resolusi full HD. Sedangkan kamera depan kalau nggak salah cuma mentok di perekaman kamera HD saja…Antarmuka & Fitur Kamera Asus Zenfone Live L2Berbeda dengan Asus Zenfone Max Pro M1, Zenfone Max Pro M2, dan Zenfone Max M2 yang telah Tuxlin bahas sebelumnya, Asus Zenfone Live L2 ini menggunakan aplikasi PixelMaster Camera alias aplikasi kamera proprietary yang dikembangkan Asus. Jujur saja, Tuxlin Blog lebih suka PixelMaster Camera ini ketimbang Snapdragon Camera yang dipakai Zenfone Max series, UI nya kelihatan jadul hehehe…Seperti biasa, tampilan antarmuka pada review kamera Asus Zenfone Live L2 ini tampilan antarmuka kameranya didominasi oleh viewfinder yang diapit oleh dua menu pada sisi kanan dan kirinya. Sisi kiri terdapat pengaturan LED flash On, Off, Auto, dan Torch, Timer 2s, 5s, dan 10s, Portrait mode, aspek rasio 11, 43, 169, dan 189, HDR On dan Off, dan tombol untuk mengakses Settings kamera.????Sedangkan pada sisi kanan terdapat tombol switch kamera normal atau super wide angle, akses cepat ke galeri, tombol switch kamera depan atau belakang, tombol shutter, dan tombol perekam video. Kita bisa mengkses mode kamera dengan cara swipe layar dari kiri ke kanan dan mengakses filter dengan swipe layar dari kanan ke jugaHarga TV Polytron 4K Smart Ultra HD Terjangkau, dengan Berbagai KeunggulanMode yang disediakan kamera Asus Zenfone Live L2 ini emang nggak banyak fitur atau mode jika dibandingkan varian mahal macam Zenfone 5 atau Zenfone 5z. Ini bisa dimaklumi daripada pakai Snapdragon Camera kayak saudaranya Max series? Berasa kembali ke zaman purbakala ketika Android baru ditemukan wkwkwkw… 😆Mode kamera yag disediakan Asus Zenfone Live L2 cuma ada Beauty, Panorama, dan Time Lapse. Sayang banget nggak dikasih mode manual hehehehe… Yang penting kan ada mode Beauty biar hasil foto kinclong dan mulus kayak jalan tol, biar gebetan makin klepek-klepek… 😛Penasaran dengan hasil jepretan kamera Asus Zenfone Live L2? Woke, langsung scoll ke bawah saja… Seperti biasa, foto hasil jepretan kamera Asus Zenfone Live L2 ini sudah Tuxlin Blog resize ke 800 x 600 piksel agar mudah diunggah ke blog. ????Video Unboxing Asus Zenfone Live L2Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini KlikAnda mungkin sukaReview Kamera Asus Zenfone Max M2 Tetep Keren Meski Low Light!Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 HDRHDR OffHDR OnMode HDR pada review kamera Asus Zenfone Live L2 memang meningkatkan dynamic range yang signifikan. Ini terlihat pada bagian tengah pohon pisang yang lebih terlihat detail. Sayangnya, HDR masih belum optimal karena langit yang seharusnya biru hanya terlihat putih saja. ????Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Siang HariSampel 1 Siang HariSampel 1 Siang Hari di-cropHasil foto kamera Asus Zenfone Live L2 kali ini emang nggak spektakuler sob, namanya juga smartphone murah. Akan tetapi juga nggak jelek sih… Detailnya oke, warna juga natural meski agak reddish, dan dynamic range kurang wide ya… Baguslah untuk kelas entry level ????Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Portrait ModeMeski kamera belakang Zenfone Live L2 ini cuma sebiji, tetep bisa mode portrait kok. Hasilnya? Agak ambyar dikit wkwkwkw… Seleksinya emang agak kacau gan, maklumin ajalah hape murah ini… ????Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 MacroSampel 1 MacroSampel 1 Macro di-cropPada review kamera Asus Zenfone Live L2 kali ini, hasil jepretan foto macro-nya ternyata bukan kaleng-kaleng sob! Keren banget untuk smartphone entry-level. Tengok aja di atas sampelnya… ????Baca jugaReview Kamera Asus Zenfone Max Pro M2 Meningkat Signifikan!Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Malam HariSampel 1 Malam HariSampel 1 Malam Hari di-cropMengingat Asus Zenfone Live L2 ini adalah smartphone entry-level, Tuxlin Blog nggak bisa berharap banyak dengan hasil jepretannya. Yak, foto malam harinya memang sedikit di atas rata rata. Namun, tetep aja noise, detail merosot, dan kecepatan fokus melambat ????Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Malam Hari dengan LED FlashLED flash OffLED Flash OnSingle LED flash yang nemenin kamera belakang Asus Zenfone Live L2 ini lumayan terang dan ngebantu banget saat memotret di tempat gelap banget… Misal mau motret kuburan, bisa aktifin LED flash gan… ????Hasil Foto Kamera Depan Asus Zenfone Live L2Hasil Foto Kamera Depan Asus Zenfone Live L2 Portrait ModeAnda mungkin sukaReview Kamera Xiaomi Redmi Note 6 Pro Andal untuk Selfie!Review Kamera Asus Zenfone Live L2Pembaca Tuxlin Blog udah lihat kan beberapa sampel hasil jepretan kamera Asus Zenfone Live L2 di atas? Yah sekilas memang nggak jauh berbeda dengan kebanyakan smartphone entry-level lainnya. Namun, Tuxlin berpendapat kalau Asus Zenfone Live L2 sedikit lebih bagus ketimbang para pesaingnya.????Dibalik spesifikasi kamera yang terbilang standar banget, Asus Zenfone Live L2 hadir dengan aplikasi kamera yang memiliki fitur memadai. Performa aplikasinya juga terbilang gegas dan nggak ada bug yang mengganggu. Tampilan antarmukanya juga intuitif, nilai tambah lah jika dibandingkan Max series yang pakai Snapdragon foto pada review kamera Asus Zenfone Live L2 siang hari mampu menghasilkan detail yang sangat memadai, warna yang cukup baik meski kadang kurang konsisten, dan dynamic range memang agak kurang. Dukungan fitur HDR memang mampu meningkatkan dynamic range, tetapi masih perlu dioptimalkan lagi. 😀Kecepatan autofokus kamera Asus Zenfone Live L2 untuk memotret macro memang bukan yang paling kencang. Tuxlin Blog musti lebih sabar agar fokusnya akurat dan nggak ngeblur. Hasilnya? Luar biasa untuk sebuah smartphone entry-level, keren banget macro-nya! ???? Cuma ya itu, musti sabar… Semoga Asus meningkatkan lagi masalah ini di update kamera Asus Zenfone Live L2 saat malam hari memang nggak jauh berbeda dengan kebanyakan smartphone murah. Foto yang dihasilkan agak gelap, kecepatan fokus menurun drastis, detail merosot dan berganti dengan noise. Meski demikian, hasilnya masih lumayan oke kok kalau lokasinya nggak gelap-gelap amat hehehe… LED flash lumayan terang, sangat ngebantu banget kalau soal mode portrait, memang menjadi salah satu daya tarik dari review kamera Asus Zenfone Live L2 kali ini. Namun, hasil jepretan mode portrait baik kamera belakang maupun kamera depan tidak rapi dan masih harus dioptimalkan lagi. Mungkin karena hanya menggunakan sebuah kamera saja tanpa hadirnya bantuan dari kamera kedua sebagai depth sensor? ????Kamera depan Asus Zenfone Live L2 sudah lebih dari cukup untuk sekadar selfie atau video call ya. Nggak ada yang istimewa dengan kamera depannya. Secara umum, kamera Asus Zenfone Live L2 ini masih sangat bisa diandalkan untuk sebuah smartphone murah meriah. Sampai di sini dulu review kamera Asus Zenfone Live L2, semoga bermanfaat. 🙂Anda mungkin sukaReview Kamera Realme U1 Cocok untuk Ahlinya Ahli Selfie Artikel Terkait
hasil kamera asus zenfone 2